Jumat, 07 Agustus 2020

Kenali Tanda-Tanda Overthinking serta Cara Mengatasinya

Halo, semua!


Apakah kamu pernah mengalami kesulitan tidur karena memikirkan sesuatu hingga merasa telah membuang waktu? Kemungkinan kamu sedang mengalami overthinking. Apa itu overthinking? Overthinking adalah suatu kondisi ketika kamu memikirkan sesuatu secara berlebihan dan berulang. 


Overthinkers menganggap bahwa hal tersebut adalah hal yang wajar karena bagi mereka memikirkan dan mempersiapkan kemungkinan yang akan terjadi adalah hal yang baik. Namun apakah kamu tahu? Hal tersebut dapat berbahaya bagi kesehatan mental, lho! Overthinkers akan mengalami masalah kesehatan mental serius yang dapat menyebabkan anxiety dan depresi. Pada akhirnya, overthinkers mudah melakukan perilaku yang negatif seperti minum alkohol dan makan makanan berlebih. 


Berdasarkan penelitian Profesor Psikologi Susan Nolen-Hoeksema dari University of Michigan menemukan bahwa orang dewasa, muda, dan setengah baya memikirkan sesuatu secara berlebihan, dengan 73% berusia 25–35 tahun diidentifikasi sebagai overthinkers. Fakta lain menyebutkan bahwa sebanyak 57% wanita dan 43% pria mengalami overthinking.


Berikut tanda-tanda overthinking yang dapat kamu tahu agar lebih waspada: kesulitan untuk tidur; merasa cepat lelah; sering sakit kepala; mengalami ketakutan yang berlebih karena penuh dengan pikiran negatif; takut akan kegagalan dan tidak bisa menghadapi masalah.


Kamu tidak usah khawatir apabila pernah atau sedang mengalami overthinking. Berikut terdapat beberapa cara untuk mengatasi overthinking:


  1. Menyadari pikiran


Langkah pertama yang dapat kamu lakukan adalah “menyadari”. Kamu harus sadar ketika mengalami overthinking. Sadari bahwa overthinking bukanlah hal yang produktif. Overthinking hanya akan membuang waktumu saja.


  1. Melawan pikiran


Ketika kamu mengalami pikiran negatif, lawan pikiranmu agar tidak terjebak dalam hal negatif tersebut. Dengan memikirkan hal negatif tidak akan membuat semuanya menjadi baik-baik saja. Apabila kamu mempunyai masalah, fokus pada satu masalah. Jangan biarkan masalah berlarut-larut dalam pikiranmu, fokus untuk menemukan solusi masalah tersebut.


  1. Mengalihkan pikiran


Bagi overthinkers, semakin menghindari pikiran berlebih maka semakin dalam mereka larut ke dalam pikiran tersebut. Menyibukkan diri dengan suatu kegiatan adalah cara terbaik untuk mengalihkan pikiran. 


Lakukanlah berbagai kegiatan yang membuat kamu senang, seperti: berolahraga, mengikuti berbagai kegiatan, dan mencoba sesuatu yang baru dapat mengalihkan kamu dari berbagai pikiran negatif. 


  1. Memberikan waktu


Terjebak dalam overthinking merupakan hal yang buruk. Berikan waktu setidaknya 30 menit dalam sehari untuk berpikir. Saat itu, biarkan pikiranmu merenungkan, mengkhawatirkan, dan mencemaskan hal yang sudah atau akan terjadi. Namun, setelah waktunya habis, lakukanlah hal yang produktif. Apabila kamu memikirkan suatu hal di luar jadwal, maka ingatlah kamu akan memikirkannya nanti.


  1. Berlatih mindfulness


Ketika kamu hidup saat ini, hal yang tidak mungkin terjadi adalah untuk mengulang hari kemarin dan mengkhawatirkan hari esok. Dengan berlatih mindfulness akan membantu kamu untuk lebih sadar dan fokus pada kondisi saat ini. 


Mindfulness membutuhkan latihan, seperti keterampilan lainnya, tetapi seiring waktu hal ini dapat membantu dan mengurangi overthinking.


Cara tersebut tidak akan langsung dapat menghilangkan overthinking, kamu harus terus berlatih dan yakin bahwa semua yang terjadi akan baik-baik saja. Kita tidak dapat mengulang hari kemarin dan mengkhawatirkan esok. 


Namun, apabila overthinking sudah mengganggu aktivitas kamu, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan psikolog,  ya! Dengan kamu menyadari kebutuhanmu, maka kamu sudah peduli dengan diri kamu.


Saat ini, sudah terdapat banyak cara untuk berkonsultasi baik secara online maupun offline. Yuk, sayangi diri dengan menjaga kesehatan mental! 


Sumber Tulisan 


  1. Clark, David A. 2020. Are You an Overthinker?. Diakses pada 02 Juli 2020 dari situs Psychology Today.

  2. Morin, Ami. 2016. 6 Tips to Stop Overthinking. Diakses pada 23 Juni 2020 dari situs Psychology Today.

  3. Serwach, Joe. 2003. Most Women Think Too Much, Overthinkers Often Drink Too Much.  Diakses pada 02 Juli 2020 dari situs ns.umich.edu.

  4. Tim Power of Positivity. 9 Signs You’re Trapped in Overthinking Mind. Diakses pada 23 Juni 2020 dari situs Power of Positivity. 

  5. Lamothe, Cindy. 2019. Keep It Simple: 14 Ways To Stop Overthinking. Diakses pada  07 Juli 2020 dari situs healthline.com.

Posting Komentar